Mengenal Jenis-Jenis Koperasi di Indonesia dan Penjelasannya

enis koperasi di Indonesia cukup beragam yang dibedakan berdasarkan beberapa faktor.

Di Indonesia, terdapat beberapa jenis koperasi yang berperan penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Koperasi sendiri merupakan suatu bentuk organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya melalui usaha bersama. 

Koperasi bukan hanya tentang meraih keuntungan maksimal, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif dari anggotanya dan mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Termasuk ke dalam suatu kegiatan ekonomi, berbagai jenis koperasi ini hadir dengan karakteristik dan tujuan yang berbeda, sesuai kebutuhan serta kondisi masyarakat. 

Nah, untuk selengkapnya mengenai jenis-jenis koperasi dan contohnya yang ada di Indonesia, simak artikel berikut, ya!

Pengertian Koperasi

Dalam perkembangan dunia bisnis, muncul entitas ekonomi yang tidak hanya fokus pada keuntungan semata, melainkan juga pada kolaborasi, partisipasi, dan pemberdayaan anggota. 

Ini adalah koperasi, sebuah bentuk organisasi ekonomi yang mengusung semangat kebersamaan dan memberdayakan masyarakat.

Secara sederhana, koperasi adalah bentuk badan usaha yang dikelola dan dimiliki oleh anggota-anggotanya. 

Koperasi dijalankan berdasarkan prinsip ekonomi kerakyatan, di mana keuntungan dan manfaat yang dihasilkan akan dibagikan secara adil kepada seluruh anggota. 

Koperasi juga merupakan model bisnis yang memprioritaskan kesejahteraan anggotanya melalui berbagai kegiatan ekonomi, seperti produksi, distribusi, serta konsumsi.

Jenis Koperasi Berdasarkan Fungsinya

Terdapat beragam jenis koperasi yang dapat dikelompokkan berdasarkan fungsinya, di antaranya yaitu:

1. Koperasi Konsumen

Koperasi konsumen adalah jenis koperasi yang berfokus pada penyediaan kebutuhan konsumsi bagi anggotanya. 

Contohnya, koperasi sekolah yang menyediakan peralatan tulis dengan harga lebih terjangkau.

2. Koperasi Produsen

Koperasi produsen melibatkan anggotanya dalam kegiatan produksi barang atau jasa. 

Contohnya, koperasi yang menjual hasil peternakan anggotanya, seperti susu atau daging.

3. Koperasi Jasa

Koperasi jasa menyediakan layanan tertentu bagi anggotanya, seperti jasa angkutan atau asuransi.

4. Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi simpan pinjam menyediakan layanan simpanan dan pinjaman uang kepada anggotanya. 

Koperasi ini membantu anggotanya dalam memenuhi kebutuhan finansial dengan bunga yang lebih rendah daripada bank.

5. Koperasi Serba Usaha

Koperasi serba usaha menggabungkan berbagai jenis layanan dalam satu entitas.

Misalnya, koperasi yang tidak hanya menjual barang-barang kebutuhan harian tetapi juga menyediakan layanan simpan pinjam.

Jenis Koperasi Berdasarkan Keanggotaannya

Koperasi juga dapat dikelompokkan berdasarkan keanggotaannya, di antaranya yaitu:

1. Koperasi Unit Desa (KUD)

Koperasi ini beranggotakan masyarakat pedesaan dan sering berfokus pada sektor pertanian atau perikanan. 

KUD memiliki peran penting dalam meningkatkan ekonomi lokal dan kesejahteraan petani atau nelayan.

2. Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI)

KPRI adalah koperasi yang anggotanya terdiri dari pegawai negeri. 

KPRI bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan pegawai melalui berbagai layanan dan program.

3. Koperasi Sekolah

Jenis koperasi ini melibatkan seluruh warga sekolah, termasuk guru, karyawan, dan siswa. 

Koperasi ini menyediakan produk dan layanan yang mendukung kebutuhan sekolah dengan harga lebih terjangkau.

4. Koperasi Pasar

Koperasi pasar adalah jenis koperasi yang bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya, yaitu para pedagang agar memiliki akses ke pinjaman dana sebagai modal usaha.

Jenis Koperasi Berdasarkan Komoditasnya

Koperasi juga dapat dikelompokkan berdasarkan jenis komoditas atau produk yang menjadi fokusnya. 

Berikut beberapa jenis koperasi berdasarkan komoditasnya, di antaranya yaitu:

1. Koperasi Pertanian

Jenis koperasi ini bergerak di sektor pertanian dan bertujuan untuk memajukan serta meningkatkan hasil produksi petani.

Hasil produksi petani dapat berupa sayur-sayuran, buah-buahan, beras, gandum, dan lain sebagainya.

2. Koperasi Peternakan

Sesuai namanya, koperasi ini berfokus pada sektor peternakan dan bertujuan untuk meningkatkan produksi hasil ternak, seperti kambing, sapi, bebek, atau ayam.

3. Koperasi Industri dan Kerajinan

Koperasi ini berperan dalam sektor industri dan kerajinan, seperti produk tekstil.

4. Koperasi Pertambangan

Koperasi pertambangan bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya alam tanpa mengubah bentuknya.

5. Koperasi jasa

Koperasi jasa berfokus pada penyediaan layanan tertentu, seperti transportasi, fotokopi, atau asuransi.

Jenis Koperasi Berdasarkan Tingkatannya

Koperasi juga dapat dibedakan berdasarkan tingkatannya, di antaranya yaitu:

1. Koperasi Primer

Koperasi primer adalah koperasi yang didirikan oleh individu atau kelompok kecil. 

Koperasi ini seringkali memiliki wilayah kerja yang terbatas, seperti satu lingkungan kerja, kelurahan, atau desa.

2. Koperasi Sekunder

Koperasi sekunder adalah jenis koperasi yang terdiri dari gabungan koperasi primer. Koperasi ini memiliki cakupan daerah kerja yang lebih luas daripada koperasi primer.

Demikian ulasan mengenai jenis-jenis koperasi di Indonesia yang perlu Sobat OCBC NISP ketahui.

Kesimpulannya, jenis-jenis koperasi di Indonesia merupakan wujud nyata dari ekonomi kerakyatan yang berfokus pada partisipasi aktif, kesetaraan, dan pemberdayaan. 

Melalui berbagai jenis koperasi yang ada, masyarakat dapat berkolaborasi dalam mengatasi berbagai tantangan ekonomi dan sosial.

Misalnya saja, koperasi simpan pinjam atau koperasi kredit yang memberi pinjaman dana kepada anggotanya.

Sumber : https://www.ocbc.id/