Koperasi Produsen Bukit Naning Lestari (KP-BNL) adalah sebuah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan, didirikan pada tahun 2023 di Desa Tumbang Mujam, Kecamatan Tualan Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah dengan tujuan untuk mengelola Kebun Plasma 20% dari Perusahan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Hutanindo Agro Lestari (PT. HAL) Musirawas Group.
Koperasi Produsen Bukit Naning Lestari (KP-BNL) anggotanya merupakan warga masyarakat yang beralamat dan berkedudukan di Desa Tumbang Mujam yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Surat Keterangan Domisili (SKD) dan Surat Keterangan lainnya yang sah dan disetujui oleh seluruh anggota, yang bekerja sama untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan bersama.
Bidang Usaha :
- Usaha Pokok/Utama :
- Perkebunan buah kelapa sawit (KBLI 01262)
- Usaha Pendudkung :
- Perdagangan besar buah yang mengandung minyak (KBLI 46202)
- Angkutan bermotor untuk barang umum (KBLI 49431)
- Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya makanan, minuman atau tembakau bukan di minimarket/supermarket/ hypermarket (KBLI 47112)
- Perdagangan eceran hasil peternakan (KBLI 47214)
- Usaha Tambahan :
- Unit Simpan Pinjam Koperasi Primer (USP Koperasi Primer) (KBLI 64142)
Visi-Misi :
- Visi
- Menjadi koperasi unggul dan mandiri yang mampu membangun serta meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan anggota.
- Misi :
- Meningkatkan wawasan manajemen dan anggota melalui pendidikan perkoperasian investasi keuangan dan berkewirausahaan.
- Mengembangkan usaha baru di sektor riil yang berkesinambungan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.
- Membangun kesejahteraan anggota, pengurus, dan pemangku kepentingan lainnya sesuai dengan cita-cita luhur koperasi;
- Menciptakan insan Koperasi Produsen “Bukit Naning Lestari” Desa Tumbang Mujam yang profesional, produktif, dan kredibel;
- Berorientasi pada perbaikan berkelanjutan dengan “Good Corporate Governance”
- Mengadopsi perkembangan teknologi informasi dan sistem manajemen modern.
Keanggotaan :
Saat ini memiliki lebih dari 350 anggota aktif yang terdiri dari warga masyarakat Desa Setempat.